Sabtu, 28 Desember 2013

Creative accounting


Creative accounting

Creative accounting pada dasarnya permaiana angka- angka yang bisa bersifat positif dan negatife, kecendrungan untuk saaat ini bersifat negatif karna melwan aturan hukum. Jadi pengertianya creative accounting adalah  sebuah peroses dimana seseorang yang mengerti atau mempunyai kemampuan dibidang pemahaman seluk beluk akuntansi yang digunakan untuk memanipulasi data atau laporan keuangan. Dalah cretive accounting biasanya banyak pihak – pihak yang terlibat seperti manager, acunting, pemerintah,asosiasi industri dll. Dalam memanipulasi data banyak jenis penipuan yang dilakukan seperti pemalsuan laporan keuanagan yang tidak benar, seperti pelapooran pembukuan.
Setidaknya ada empat alasan mengapa para praktisi akuntansi melakukan CA, mereka adalah
 1). Perlakuan akuntansi yang bervariasi
 2). Penerapan prinsip akuntansi yang agresif
 3). Manajemen laba
 4). Pelaporan keuangan yang menyimpang.
Dalam cereative accounting sebenernya bnayak memilik tujuan bermacam- macam yaitu pelarian pajak, menipu bank dengan cara mengubah laporan keuanagan menjadi sehat agar dapat mendapat pinjaman,
Ada empat macam CA yang sering ditemukan saat ini, yaitu:
·         Aggressive accounting adalah pemilihan dan penerapan prinsip akuntansi yang bertujuan agar laba tahun berjalan lebih tinggi, terlepas dari apakah praktik tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau tidak.
·         Earnings management merupakan manipulasi laba secara aktif untuk suatu target yang sudah ditentukan sebelumnya oleh, misalnya, manajemen, untuk suatu proyeksi yang sudah dibuat oleh analis, atau untuk mendapatkan suatu angka yang konsisten dengan smoother, more sustainable earnings stream.
·         Income smoothing adalah Suatu bentuk earnings management yang didesain untuk menghilangkan aliran laba yang fluktuatif, termasuk cara-cara untuk mereduksi dan “menyimpan” laba pada saat kinerja keuangan sedang membaik agar laba tersebut bisa dimanfaatkan pada saat kinerja keuangan sedang menurun. Penelitian S1 saya membahas secara khusus hal ini.
·         Fraudulent financial reporting adalah Penyajian keliru (misstatement) yang disengaja atau penyembunyian (ommision) atas suatu angka atau pengungkapan di dalam laporan keuangan yang bertujuan untuk memperdayai pengguna laporan keuangan melalui pendekatan administratif, perdata, atau kriminal. Tipe terakhir inilah yang paling cenderung dipergunakan untuk tujuan illegal.

Pendapat dan keritik saya dalam kasus creative accounting seseorang yang menyalah gunakan  kemampuan accounting adalah seorang yang tidak mempunyai etika dan sudah melangar perraturan kode etik akuntansi. Creative accounting bisa terjadi dikarenakan etika dan moral  didalam diri  seseorang sendiri, bukan disalahkan dari kemampuan atau keahlian seseoarang yang menguasai kemampuan acounting. Dan seharusnya setiap pekerja acounting harus dibekali sebuah etika dan moral yang baik bukan melainkan kemampuan accountingnya saja, karena etika dan moral yang baik dapat mencegah creative accounting yang dapat menimbulkan kerugian bagi semua pihak yang terkait.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar