Kamis, 23 Desember 2010

pasar mono poli

Pasar monopoli


Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
Ciri dan sifat
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.



Ciri-ciri dari pasar monopoli:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadi pasarmonopoli, diantara penyebabnya adalah sebagai berikut:
ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, makapemerintah dapat memberikan hak pada sutau perusahaan seperti PT Pos dan Giro, PT. PLN. hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh suatu daerah tertentu seperti timah dari pulau bangka.
Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Coba anda perhatikan apakah didaerah anda terdapat perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan besar, tetapi monopoli mempunyai keterbatasan yang menyebabkan kerugian, maka dari itu kita coba melihat keugian yang disebabkan oleh pasar Monopoli.
Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli:
Ketidak adilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.
Volume produksi ditentukan oleh monopolis
Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
pemerintah dapat mencegah kergian-kerugian yang disebakan pelaku monopoli dengan cara berikut:
Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang
Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis
Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.

Sabtu, 18 Desember 2010

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta

Wiraswasta, pengertian wiraswsta adalah menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
• Berdiri diatas kekuatan sendiri
• Mengambil keputusana untuk diri sendiri
• Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
• Mengambil resiko
• Tegas
• Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

Peranan wiraswastawan
1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
2. Mencari keuntungan bisnis
3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan
4. Memperkenalkan hasil produksi baru
5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
6. Membuka pasar
7. Mmerebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
8. melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

Unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :

~ Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.

~ Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.

~ Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.

Perusahaan Kecil dalam Lingkuangan Perusahaan Kecil
Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.
Perkembangan franchising di Indonesia
Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya[11] . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba.
A. Jenis usaha yang potensial diwaralabakan :
- Produk dan jasa otomotif
- Bantuan dan jasa bisnis
- Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan
perbaikan rumah, dan jasa AC
- Jasa pendidikan
- Rekreasi dan jasa hiburan
B. Kiat-kiat memilih usaha waralaba :
a. Produk yang dijual harus disukai semua orang
b. Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling
sedikitnya dilima negara

c. Harus standar dalam segala aspek (produk,manajemen, tata ruang dll)

ciri-ciri perusahaan kecil secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :

• Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
• Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
• Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
• Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant)

> Keuntungan perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
> Kelemahan perusahaan kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.

> Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.

> Kegagalan perusahaan kecil
Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain.

Perbedaan kewirausahaan dan Bisnis kecil
Banyak guru , dosen ataupun pengusaha , berpendapat bahwa kewirausahaan dan bisnis kecil itu berbeda , padahalsama sekali tidak ada perbedaan nya, kenapa??
Karena antara kewirausahaan dan bisnis kecil :
1. mereka sama-sama berbisnis
2. pengukuran potensi bisnis sama
3. kapasitas dan varietas bisa dikatakan hampir sama karena membuat lapangan kerja
4. unsur permodalan hanya dilihat dari sudut pandang yang berbeda ketika memulai dan dimulai
5. jiwa enterpreneur yang dimiliki sama
6. ujung pangkalnya adalah pengembangan potensi enterpreneur sejatinya, apakah langgeng atau tidak.


sumber :
buku pengantar bisnis perusahan, Jakarta Gramedia pustaka umum
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090921232708AARoijQ
http://www.kabarbisnis.com/makro/aneka-bisnis/2811561-

Jumat, 17 Desember 2010

pengertian pasar global

PENGERTIAN PASAR GLOBAL

Pasar globala adalah sama seperti pasar internasonal, karena ruanglingkupnya meliputi word universal, meliputu dua negara atau meliputi beberapa negara dalam bidang bisnis pemasaran.
Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.

Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.

Para jawara ekspor itu bukan saja mampu menaklukkan aneka kendala yang banyak dikeluhkan kebanyakan pengusaha, tapi juga mampu menahan diri dari godaan pasar dalam negeri yang tak kalah menarik. Sejujurnya harus diakui, bagi para pengelola usaha, menjadi eksportir jelas menjadi tantangan dan peluang. Selain berpendapatan dollar yang dapat memperkokoh perekonomian, exposure produk dan perusahaannya juga akan semakin luas sehingga dapat membuka peluang kerjasama dengan pengusaha dari luar negeri untuk menggarap bisnis yang lebih besar.

contoh:
PT Selamat Sempurna Tbk . Perusahaan ini sanggup memasarkan produk filter otomotif dan radiator hingga ke puluhan negara. Dengan mengusung merek sakura dan ADR Radiator mereka membuktikan bahwa produk Indonesia dapat bersaing sebanding dengan produk dari negara-negara maju. Proses mereka belajar juga sangat cerdik dan inovatif. Sejak dahulu, mereka belajar (technical assistance) dari perusahaan Jepang, namun kemudian membangun produk sendiri yang kemudian sukses dan mendunia.

Beberapa perusahaan lain, misalnya, PT Cahaya Sakti Furintraco sangat kuat di produk furniture knock down di puluhan negara, termasuk di kawasan Timur Tengah. Dengan mengusung merek Olympic, perusahaan ini rajin membangun pasar dengan berbagai program pameran dan promosi.
Umumnya, mereka sukses karena punya keberanian dan tekad yang kuat. Termasuk, berani melakukan sesuatu yang berbeda. Dari sisi bahasa dan psikologis, banyak pelaku bisnis di Indonesia yang ragu-ragu memasuki pasar mancanegara, tetapi jawara ekspor tersebut berani dan melakukan hal yang berbeda. Jangan heran, hamper semua peraih Primaniyarta Award tahun 2009 maupun tahun-tahun sebelumnya rata-rata memang rajin ikut pameran dagang di luar negeri. Sebagian dari mereka juga telah membangun kantor cabang atau menunjuk agen-agen di luar negeri.

Mereka juga sudah mencoba serius dalam membaca dan mempelajari kemauan konsumennya di luar negeri. Mereka berusaha menjadi market-driven dengan melakukan sensing terhadap konsumen dan competitor, kemudian mengembangkan produk yang dibutuhkan konsumen. Komitme dan keseriusan ekspor itu juga tercermin dari organisasi pemasaran mereka yang rata-rata sudah membentuk tim pemasaran ekspor secara khusus.

Kini, bagi para eksportir sesungguhnya upaya menggarap pasar ekspor menjadi lebih mudah dengan adanya internet. Peluang menjadi eksportir semakin terbuka karena informasi dapat begitu mudah diperoleh. Informasi seperti trend produk atau jasa yang diperlukan, perbandingan harga, dan data produk-produk kompetitor, dapat mudah diakses melalui komputer pribadi. Para eksportir juga dapat membuat website untuk mendisplay profil perusahaan dan produk-produk yang ditawarkan lengkap dengan harganya. Dengan adanya sarana komunikasi yang real time seperti itu, aktivitas ekspor-impor menjadi semakin lancar seperti tidak agi mengenal batas-batas antar negara

Minggu, 12 Desember 2010

TIORI EKONOMI MIKRO

TIEORI EKONOMI MIKRO
A. LATAR BELAKANG

Dengan adanya mata kuliah Teori Ekonomi Mikro mahasiswa akan mampu mengembangkan suatu dasar yang kuat atas konsep-konsep perekonomian pasar, seperti pemahaman tentang hakekat dan metoda pembuatan keputusan yang dilakukan oleh konsumen, produsen dan pemerintah, yang harus memilih di antara sumberdaya yang terbatas, beserta seluruh kendala yang ada, seperti persaingan tidak sempurna. Mahasiswa juga diharapkan akan mampu mengembangkan pemahaman mengenai kerangka institusional perekonomian di dalam sistem ekstrim maupun campuran. Berarti menyangkut analisis cara-cara produsen mengorganisasikan bisnis, peranan serikat pekerja dalam pasar tenagakerja, peranan pajak dalam pilihan-pilihan ekonomi langsung, dan dampak regulasi pemerintah pada keputusan produksi. Mahasiswa juga diharapkan akan mampu menerapkan konsep dasar ekonomi pada situasi-situasi yang problematik. Supaya bisa mencapai hal ini para mahasiswa memerlukan metodologi dasar dan alat analisis yang diperlukan untuk memformulasikan keputusan-keputusan ekonomi. Pada akhirnya mahasiswa akan mampu mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai peranan ilmu ekonomi (mikro) ke dalam lingkungan sosio-politik kita secara lebih nyata Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

B. TUJUAN

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang.

Kamis, 02 Desember 2010

badah usaha milik negara

BADAN USAHA MILIK NEGARA


Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.



Jenis-Jenis BUMN
Jenis-jenis BUMN yang ada di Indonesia adalah:
[sunting] Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:
• Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
• Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan
• Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
• Modalnya berbentuk saham
• Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
• Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
• Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
• Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
• RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
• Dipimpin oleh direksi
• Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
• Tidak mendapat fasilitas negara
• Tujuan utama memperoleh keuntungan
• Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
• Pegawainya berstatus pegawai Negeri
Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang ada dalam perusahaan tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan persero baik didalam maupun diluar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya pada RUPS.
Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah ialah:
• Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
• Persero yang bergerak di bidang hankam negara
• Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat
• Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang diprivatisasi oleh UU
Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan),PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,Pt.Garuda Indonesia Airways(GIA).
Perusahaan Jawatan (Perjan)
erusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:
• memberikan pelayanan kepada masyarakat
• merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
• dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan
• status karyawannya adalan pegawai negeri
Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan):
• Perusahaan jawatan kereta api(PJKA),bernaung di bawah Departemen Perhubungan.Sejak tahun 1991 Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PENKA),dan yang terakhir berubah nama menjadi PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI).
Perusahaan Jawatan Pengadaian bernaung dibawah Departemen Keuangan.Pada saat ini,Perusahaan Jawatan Pengadaian berubah nama menjadi Perum Penggadaian.

TUJUAN PEMERINTAH MENDIRIKAN SEBUAH BUMN
• Menyelenggarakan kepentingan umun dan pelayanan jasa kepada masyarakat
• Memupuk salah satu sumber penerimaan negara
• Mencegah terjadinya monopoli oleh swasta
• Memperluas jaringan kerja
• Ciriciri dari BUMN yang berbentuk Perum
• Bertujuan melayani kepentinan umum yang vital tetapi diperbolehkan untuk mencari keuntungan.
• Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan.
• Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan negara atau pegawai negeri.
• Perum berada di bawah pimpinan dewan direksi.
• PT PERSERO Perusahaan negara yang bentuk kepemilikannya berupa saham dan sebagian kecil saham tersebut boleh dijual kepada pihak swasta (< 50 %) Tujuan dari Persero ini adalah untuk meraih keuntungan
• Ciri-ciri BUMN yang berbentuk persero
• Bertujuan mencari keuntungan ( non public utility )
• Modal sebagian besar dimiliki oleh pemerintah
• Dipimpin oleh dewan direksi
• Tidak mendapat fasilitas negara
• Pemimpin dan karyawan berstatus karyawan swasta.

Kamis, 18 November 2010

bisnis internasonal

BISNIS INTERNASONAL

Bisnis internasional adalah semua transaksi bisnis, baik pemerintah maupun swasta, yang melibatkan dua negara atau lebih.
Mengapa kita perlu tertarik mempelajari bisnis ini? Jawaban sederhananya adalah bisnis ini meliputi bisnis skala besar maupun berkembang dari seluruh bidang usaha.
Hari ini, hampir semua perusahaan, besar atau kecil, akan terpengaruh oleh kegiatan dan kompetisi global, karena sebagian besar menjual keluar dan/atau investor yang aman dari luar negeri dan/atau bersaing dengan produk dan layanan yang berasal dari luar negeri.
Beberapa perusahaan yang terlibat dalam beberapa bentuk bisnis internasional melakukan kegiatan ekspor dan impor dalam transaksinya.

dalam kegiatan bisnis internasonal tidak hanya meguntungkan bagi perseorangan saja ataupun pemilik perusahaan, melainkan juga menguntungkan bagi Negara. Karena dalam perdagangan internasonal ataupun bisnis internasonal kedua Negara yang berhubungan pasti saling terlibat dan dalam dunia bisnis internasonal setiap barang yang masuk kedalam negeri dari luar negeri maupun bentuk barang dan invektor pasti di kenakan biaya masuk dan biaya itu menghasilkan devisa bagi Negara tersebut.

TAHAP MENJADI PEMASAR INTERNASONAL
untuk menjadi bisnis internasonal tidaklah menjadi begitu saja. Melainkan melalui beberapa tahap.

1.no foreign marketing
Bisnis sudah berhubungan dengan dunia internasonal tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri

2.infequent foreign
perusahaan bisnis mulai memasarakan sendiri kepasar luar negeri tetapi kalau hanya mempunyai surplus produksi

3. Regular foreign
Produsen bisnis mempunyai perancanaan untuk memasarkan produknya kepasar asing. Di pasarkan sendiri atau melalui penyalur domestic maupun distributor asing.
4. Global marketing operation
Pada phase ini produsen benar-brnar telah terlibat dengan dunia bisnis internasonal secara gelobal.

LINGKUNGAN INTERNASONAL
ekonomi suatu Negara di pengaruhi oleh beberapa hal: populasi,struktur industry dan distribusi pendapatan . pada dekate ini lebih dari 75% penduduk dunia tingal di Negara –negara selatan yang hanya mampu memeproduksi produk dunia (GNP) sebesar 20% dari fokosumsi dunia. Sedangkan dunia utara yang hanya berpenduduk 25% mampunyai 80% dari (GNP) dunia..

tangung jawab suatu bisnis

Tanggung jawab sosial suatu bisnis

tangung jawab sosial suati bisnis adalah tangung jawab sebuah perusahaan atau pemain bisnis terhadap lingkungan maupun pada masarakat yang terkait dalam bidang bisnis tersebut.


Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis.

Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik dalam masyarakat.
Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di indonesia adalah sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP).
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak
dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur
kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberpa contoh hak karyawan adalah seperti
cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi
menjaga lingkungan.
c. Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang
berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung maupun yang
lainnya.
d. Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik
masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan
dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang
berfungsi sebagai plasma.
e. Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat.
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah
sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. terkadang hal ini menyebabkan masalah
kepada pengusaha besar, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi dalam
pelaksanaannya.


* Tanggung jawab sosial (sosial responsibility).
- Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk
menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.
contoh : Bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaksimalkan profit, karyawan,
konsumen dan bisnis lain.

tangung jawab bahrul ulum

sumber: wikipedia

teknik analisis meramalkan kas perusahaan

TENIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang atupun sekarang.

Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Pertumbuhan penjualan yaitu merupakan peningkatan jumlah atau volume penjualan yang telah dicapai oleh perusahaan tahun 2002 sampai 2006.
2. Rekening-rekening neraca yaitu merupakan laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, yang meliputi:
a. Aktiva merupakan sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka untuk menjalankan aktivitasnya.
b. Pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang timbul dimasa mendatang dari kewajiban perusahaan yang terjadi.
c. Modal saham adalah sisa aset yang dimiliki oleh perusahaan dikurangi dengan hutang yang dimiliki perusahaan.
3. AFN adalah besarnya dana tambahan yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan berdasarkan peningkatan volume penjualan.
4. Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan tahun 2006
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu yaitu tahun 2006.
c. Penjualan adalah merupakan serangkaian langkah yang dilalui oleh tenaga penjual dalam sebuah organisasi tertentu untuk menawarkan suatu produk atau jasa tertentu kepada konsumen pada tahun 2006.

dalam teknik analisis meramalkan kas perusahaan atau beberapa teknik.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui dokumentasi, yakni mempelajari serta menyalin catatan atau dokumen yang berhubungan dengan data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan yang meliputi gambaran umum perusahaan, jenis produk dan jumlah produksi, neraca dan laporan rugi laba, yang bersumber dari Perusahaan meubel Lindah Pasuruan, selanjutnya sumber data tersebut dipelajari, diklasifikasikan kemudian dianalisis.
F. Teknik Analisis Data
Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
1. Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dam metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX (Brigham dan Houston, 1999:120).
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0). Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
2. Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan yaitu:

Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun t
SRt-1= Penjualan pada tahun t-1
3. Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
4. Peramalan Neraca tahun 2007
5. Peramalan Laporan Laba Rugi Tahun 2007

DIPOSKAN OLEH PUTRIAJAH DI 13.26

Minggu, 14 November 2010

manajemen keuangan perusahaan

Manajemen keungan perusahaan

Manajemen keuangan perusahaan merupakan manajemen terhadap fungsifungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana
tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari
dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari
pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Fungsi Manajemen Keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung
jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain
meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer
keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya
yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan
dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan
pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan
surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
C. Tujuan Perusahaan
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah
memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut
masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana
sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham
perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam
bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan
bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat
untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah,
maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk
maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau
memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham
tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai
saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.
2002 digitized by USU digital library 2
Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen
keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang
dapat dilihat dari empat segi yaitu :
1. Jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham,
maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan
permintaan konsumen.
2. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi
sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan
teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.
3. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan
produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk
dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan
perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan
merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
4. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk
menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan
sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut.
Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai
perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut :
1. Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan
laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan
pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko
terhadap arus pendapatan perusahaan.
3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan
datang mungkin beragam.

manajemen produksi

Manajemen Produksi


Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.

Proses produksi meliputi :
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, perusahaan industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi keuangan.

Ruang lingkup manajemen produksi
1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi

Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational,
managerial and technical skills) (Assauri, 1978). Proses produksi yang berjalan
dengan lancer dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
Manajemen merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi. Organisasi tidak akan mampu menjawab setiap tantangan yang timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi, perubahan organisasi, dan lingkungan dalam aspek kegiatan industri jika tanpa adanya suatu manajemen yang efektif. Menurut Manullang (1996), manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau menciptakan manfaat yang terdiri atas penambahan manfaat bentuk, manfaat waktu, dan manfaat tempat atau gabungan di antaranya. Oleh karena itu, manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan.
Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi
sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya
guna melalui proses manajemen yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengendalian (Sumarni dan Soeprihanto, 2000).
Fungsi-fungsi manajemen menurut Ahyari (1999), terdiri dari :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah keputusan yang diambil sekarang untuk dikerjakan pada waktu yang akan datang. Titik berat dari perencanaan adalah pembuatan keputusan, dimana keputusan tersebut akan dilaksanakan pada periode pelaksanaan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses menciptakan hubungan-hubungan antar komponen-komponen organisasi dengan tujuan agar segala kegiatan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi. Pengorganisasian memuat bagaimana kerjasama yang baik pada lingkungan perusahaan yang berpengaruh pada produktivitas kerja. Pengorganisasian menjelaskan tentang garis kewenangan dari masing-masing elemen yang terlibat dalam produksi yang digambarkan dalam struktur organisasi.
Komponen-komponen
produksi
yang
harus
diarahkan
dalam pengorganisasian meliputi pekerjaan yang harus dilakukan, orang yang harus melaksanakan pekerjaan tersebut, dan alat-alat yang harus dipergunakan untuk menjalankan pekerjaan. Ketiga komponen itu harus dikoordinasi dengan baik agar tujuan produksi dapat dicapai.
3. Pengarahan
Pengarahan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tujuan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan. Pengarahan ini dimaksudkan untuk mengamankan pendapat dan aspirasi dari masing-masing staf dan karyawan demi tercapainya tujuan perusahaan.
4. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian merupakan fungsi manajemen yang berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai pada usaha agar setiap tenaga karyawan dapat memberi daya guna maksimal kepada perusahaan. Fungsi ini juga merupakan suatu proses menajemen yang menyangkut kerja sama dalam melaksanakan tugas antar bagian maupun antar masing-masing pihak secara baik. Proses ini membutuhkan peranan komunikasi timbal balik antar atasan dan bawahan, begitu pula sebaliknya.
5. Pengawasan atau pengendalian
Pengawasan atau pengendalian adalah suatu proses sistematik untuk mengevaluasi apakah aktivitas-aktivitas organisasi telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak. Apabila belum dilaksanakan, maka dilakukan diagnosis faktor penyebabnya untuk selanjutnya diambil tindakan perbaikan.

pemasaran

PEMASARAN
pemasran adlah sebuah peruses di mana perusahaan menciptakaan nilai bagi pelangan dan menjalin hubungan baik kepada pelangan untuk menagkap kembali nilai pelangan.

Pemasaran juga dapat diartikan suatu peruses sosial yang dimana induvidu dan induvidu maupun kelompok dengan kelompok mendapat apa yang dia inginkan berupa barang atau jasa dan lain-lain melalu sebuah peruses penawaran dan pertukan produk atau barang yang mempunyai nilai.

Dalam pemasaran juga terdapat adanya manajemen pemasaran.
dalammanajemen pemasaran, manajemen yang mengatur peruses segala semua perancanaan pelaksanaan konsep,penentuan harga, promosi dan distribusi atau ide-ide.di mana dalam proses penjualan barang dan jasa dapat menciptakan pertukaran yang saling menguntukan bagi kedua pihak yang terkait.

 PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN

 KONSEP PRODUKSI:
adalah angapan pemasar yang berorentasi kepada peruses produksi(internal) bahawa konsumen akan mebeli produk-produk yang murah.
 KONSEP PRODUK:
adalah angapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas ataupun berpenampilan baik.
 KONSEP PENJUALAN:
adalah angapan pemasar yang berorentasi kepada tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen perlu di pengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehinga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan.
 KONSEP PEMASARAAN:
adalah angapan pemasran yang berorenrasi kepada pelangan(eksternal) bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka.
 KONSEP PEMASRAN SOSIAL:
adalah angapan pemasr bahwa konsumen hanaya bersedia membeli peroduk-peroduk yang mampu memenuhi kebutuhan seperti kesejateraan lingkungan sosial konsumen.
 KONSEP PASAR:
adalah angapan pasar yang berorentasi kepada pelangan dan pesaing-pesaing perusahaan bahwa perodusen perlu mempunyai keunggulan pasar yang bersaing secara komperatif untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelangan.

UNSUR POKOK DALAM KEGIATAN PEMASRAN ADALAH:

1.pasar
2.pemerintah
3.barang dan jasa
4.peroses pertukaraan


MEMAHAMI PASAR
pasar adalah salah satu tempat bertemunya antara penjjual dan pembeli yang di dalamnya terdapat adanya permintaan dan penawaran yang saling bertemu untuk menentukan harga.


SETERATEGI PROMOSI
merupakan arus informasi atau persuasi suatu arah yang dibuat untuk mengarahkan sebuah organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasran,hal ini basanya di lakukan oleh sebuah manajemen ataupun organisasi sebuah perusahaan untuk mempromosikan prokduk yang mereka jual agar dapat di terima kepada masrakat.

manajemen dan organisasi

MANAJEMEN

Manajemen merupakaan suatu kegiataan perencanaan pengorganisasian,pengarahaan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melalui pemamfaatan sumberdaya manusia dan alam maupun sumber daya yang lain nya.Dalam pengertian manajemen sendiri terdapat tiga poin penting yaitu:


1.ada tujuan yang di capai.
dalam arti luas ada tujuan yang inggin di capai adalah suatu lembaga manajemen di bentuk untuk mengatur seteragi maupun acara-acara dalam bidang bisnis untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermaafat bagi sebuah perusahaan tersebut.

2.pemamfaatan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Maksudnya adalah memamfaatkan sumber-sumber yang ada, seperti sumber daya manusia ataupun sumber daya alam maupun sumberdaya yang lainnya.yang bisa menghasilkan sebuah keutungan bagi sebuah perusahaan tersebut maupun sebuah manajemen yang mengelola perusahaan dan tidak merugikan.

3.pengendalian atas manusia agar menjalankan tugas-tugasnya yang benar. Maksudnya adalah mengontrol sebuah perusahaan ataupun manajemen yang di mana di dalamnya yang menjalankan adalah manusia.oleh karena itu di artikan pengandilan atas manusia, karena sebuah manajemen yang mengerakaan adalah manusia.yang di mana manusia di atur dengan segala aturan agar manajemen atau pun sebuah perusahaan dapat terkendali dan mencegah hal yang tidak di ingginkan dalam sebuah manajemen atu perusahaan.

 Sarana manajemen
sarana manajemen untuk mempermudah sebuahpercapaian tujuan perusahaan.di perlukaan sarana pendukung.
berikut sarana pendukungnya:

 (manusia) manusia merupakan sarana pendukung bagi sebuah manajemen ataupu perusahaan karena peranya yang menjalakan manjemen di sebuah perusahaan untuk mengambil keputusan atau langkah-langkah yang terbaik buat perusahaan.

 (Uang) uang merupakan tokoh peranan penting bagi sebuah perusahaan ataupu manajemen.karena uang adalah sebuah nyawa bagi sebuah perusahaan, di samping peranaan manusia. Uang bagi perusahaan atau manajemen adalah yang mengerakan semua aktifitas kegiatan manajemen atupun perusahaan.

 (bahan baku) bahan baku juga termaksud bagian penting pendorong kemajuan manajemen.karena bahan baku adalah bagian penting untuk membuat peroduksi yang di buat oleh sebuah perusahaan. Yang pada awalnya bahan bakunya sebuah bahan mentah, dan kemudian di olah menjadi bahan jadi, kemudian bahan itu di jual kembali kepada konsumen yang membutuhkan oleh masayarakat.

 (metode) metode juga salah satu bagian penting dari manajemen perusahaan karena adlam bidang bisnis penjualan di perlukaan metode penjualan dalam pemasaran, agar pemasaran dapat menarik konsumen di perlukan metode penjualaan yang bisa menrik konsumen agar dapat membeli barang yang kita produksi.

 (pasar) pasar adalah peranan penting terakhir dari manajemen perusahaan ataupun bisnis. Karena pasar adalah sebuah target sebuah manajemen untuk menjual barang yang di produksi sebuah perusahaan kepada masayarakat melalui pasar modern ataun pasar teradisonal.

perancanaan
perencanaan mengambarkan atau bayangan tentang apa, bagaimana, bagimana dan kapan dilakukan suatu aktifitas. Dan kemudian dari situlah tentukan siapa yang bertangung jawab, bagi mana pembagian kerja, dan baratangung jawab apa yang telah di kerjakaan.

mamfaat perencanaan
1.memberikan arah dan tujuan yang hendak di jalankan sebagi tujuan sebuah perusahaan

2. Dapat di tentukan sebagai pedoman atu tongk arah sebuah perusahaan sebagai tolak ukur mengurangi ketidak pastian

3.dapat di ukur berasi atau tidaknya ataupun maju atau mundurnya sesuatu kegiatan. Guna memudahkan sebuah pengawasaan.

4.dapat membantu atau membaca perkiraan peluang yang ada di masa yang akan datang

5.menciptakaan infelsi biyaya atupun penurunan biyaya peroduksi.

ORGANISASI
dua orang atu lebih yang bekerja samadan cara terseterukturuntuk mencapai sasaransepasifik atau sejumblah sasaran.

SETRUKTUR ORGSNISASI
adalah penggambaran organisasi dengan cara membagi setiap tugaas secara formal secara grub yang tergoninasi.
Dasar pertimbangan
1.work sepecialization
2.department sepacilization
3. Chaind of command
4. Span of control
5.formali zation
6.centeralzation and desenteral zation

Kamis, 11 November 2010

nilai waktu dan uang

NILAI WAKTU DAN UANG

Nilai waktu dan uang

konsep yang menjelaskan bahwa dalam bidang bisnis waktu sangatlah bernilai karena waktu intu adalah uang, yang dalam arti luasnya pemutaran uang itu tidak mengenal waktu setiap detik maupun setiap menit uang terus berputar dalang ruang lingkup bisnis.


Tahukah anda bahwa nilai uang yang sekarang tidak akan sama dengan nilai di masa depan. Ini berarti uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan dengan nilainya nanti di masa mendatang.
Coba bayangkan ketika anda memiliki uang satu juta rupiah di tahun 1970. Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan milyuner di masa kini. Tahun 1990 uang satu juta sudah mengalami penurunan namun nilai wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan dan dapat menghidupi keluarga secara wajar. Namun uang satu juta di masa sekarang jelas sudah tidak ada apa-apanya. Orang yang kaya di jaman dulu disebut juga dengan sebutan jutawan, namun kini sebutan tersebut perlahan menghilang dan digantikan dengan sebutan milyuner.
Jika kita melakukan investasi, maka konsep nilai waktu uang harus benar-benar dipahami dan dimengerti sedalam mungkin. Jangan sampai kita tertipu oleh angka-angka yang fantastis, namun di balik angka yang besar itu kenyataannya justru kerugian yang kita dapatkan. Contoh kasusnya adalah jika kita berinvestasi 10 juta rupiah untuk jangka waktu 20 tahun dengan total pengembalian atau return sebesar 50 juta rupiah. Jika kita lihat dari nilai sekarang 50 juta adalah angka yang fantastis dibandingkan dengan 10 juta. Namun setelah 20 tahun berikutnya belum tentu nilai 50 juta lebih baik dibandingkan dengan nilai 10 juta saat ini.
Rumus Menghitung Nilai Waktu Uang
1. Rumus Nilai Masa Depan
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
2. Rumus Nilai Sekarang
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
• ekonomi

manajemen sumber daya manusia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.[1] MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[rujukan?] Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia.[2]
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.[rujukan?] Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.[3]
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.[rujukan?] Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.[rujukan?] Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.[4]

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :[rujukan?]
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi. [5]

akuntansi dan laporan keuangan

Akuntansi dan laporan keuangan

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
B. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
C. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.



Metode Penilaian Investasi Kalibrasi
Pada umumnya ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian investasi. Metode tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.
Metode Average of Return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Metode ini tidak kami gunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai dengan pengakuan biaya dan penghasilan.

Metode Payback
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow. Misalnya proyek A dengan investasi 20 juta, dengan usia ekonomis 6 tahun, memiliki aliran kas 6.5 juta per tahun. Proyek B dengan investasi 20 juta juga, usia ekonomis 10 tahun, aliran kas 6 juta per tahun. Tingkat bunga yang dianggap relevan adalah 10 %. Maka dalam waktu kurang 4 tahun, investasi A akan kembali, sedangkan B membutuhkan waktu lebih 4 tahun. Namun secara total investasi B akan memberikan tambahan kas yang lebih banyak (karena usia ekonomis yang lebih lama). Jadi dengan DCF ini hanya menyelesaikan masalah diabaikannya niai waktu uang saja, tetapi belum dapat mengatasi masalah diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Namun demikian cara ini tetap populer digunakan, namun hanya sebagai pelengkap penilaian investasi saja, terutama untuk perusahaan yang menghadapi problem likuiditas atau kelancaran keuangan jangka pendek.
Metode NPV
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap relevan.
Ada beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode NPV
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap relevan.
Ada beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode IRR
Dalam metode IRR, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan.
Metode PI
Metod ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.
Metode Mana yang Digunakan ?
Dalam pemlihan metode penilaian investasi, metode yang paling tepat sangat tergantung pada kasus investasi yang dihadapi. Tetapi dalam perbadingan “aple to aple”, maka dapat ditarik beberapa hasil analisa sbb :
Metode NPV dan PI, per definisi, hasilnya selalu konsisten. Namun dalam kasus tertentu, bisa terjadi suatu pilihan investasi A memilliki PI lebih kecil dari B, namun dengan NPV yang lebih besar. Dalam kasus tersebut, jika nilai investasi A lebih besar, maka sebaiknya pilihan jatuh ke proyek A, karena memiliki nilai absolut NPV yang lebih besar. Tentu dalam kenyataan dilapangan, perbandingan ini perlu juga melihat adanya faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh.
Jika metode NPV dan IRR dibandingkan, maka cenderung metode NPV lebih baik daripada metode IRR, misalnya karena IRR memungkinkan munculnya tingkat bunga ganda dalam penilaian suatu investasi, dimana keadaan ini tidak akan dijumpai jika menggunakan metode NPV. Untuk kondisi seperti ini, perlu dilakukan analisa IRR incremental.
Dari uraian ini, tampak bahwa metode NPV cenderung memberikan keputusan yang lebih baik, sepanjang bisa ditentukan tingkat keuntungan yang disyaratkan dengan tepat pula.
Dengan menggunakan tool statistik yang tersedia dalam banyak software, baik yang khusus untuk statistik maupun yang umum (namun tidak kalah baiknya) dengan mudah didapatkan nilai-nilainya. Namun yang akan dijadikan patokan utama pada penelitian ini adalah metode NPV dan metode IRR saja, dengan alasan karena metode ini memperhitungkan nilai waktu.

Minggu, 24 Oktober 2010

informasi baak.gunadarama

selamat datang di baak. Gunadarma.
biro baak ini adalah biro yang melayani segala suatu yang berkaitan dengan penyelengaraan kegiatan belajar-belajar dan adminitrasi akademikbagi seluruh maha siswa.

contoh bagian-bagian baak gunadarma
1BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3Bagian Koordinasi Perkuliahan
o Sub Bagian Jadwal Kuliah;
o Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
o Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4Bagian Monitoring Kuliah.
o Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
mamafat nya
bisa memberikan informasi bagi mahasiswa yang ingin mengetahui tentang kegiatan dalam kampus

Dan untuk melihat lebih jelas dan lebih rici bisa di lihat di
www.baak.gunadarma.ac.id

Jumat, 15 Oktober 2010

lingkungan prusahaan dan tanggung jawab sosial

LINGKUNAGAN PERUSAHAAN
DAN
TANGUNG JAWAB SOSIAL

KETERANAGAN
Lingkungan perusahaan terdapat dua bagian lingkungan, yaitu lingkungan external dan internal yang sangat berpengaruh pada perusahaan. Bisa di bilang hasil buruk atau baiknya perusahaan tergnatung dari dua faktor itu, Yaitu external dan internal perusahaan,
yang dimana pada sebuah perusahaan harus menjaga hubungain baik perusahaan ataupun pihak-pihak yang terkait.

LINGKUNGAN BAIK & KUSUSNYA
Secara garis besar lingkungannya terbagi 2. Dia ntaranya sebagai berikut dan keterangannya
1) Lingkunagan umum
a.ploitik
kebijakan dan kondusi suatu Negara sangat berpengaruh pada kegiatan perusahaan, karena kalau keadaan politik suatu Negara sedang mengalami masalah. Akan membuat para invektor asing tidak akan menanamkan modalnya atau invektornya ke Negara tersebut.
b. hukum
dalam kegiatan perusahaan akan berada dalam kerangka atau payung hukum yang dimana kegiatan suatu perusahaan atau keputusan perusahaan harus mengikuti prosedur kerangka atau payung hukum tersebut.

c. perekonomian
dalam kegiatan perusahaan sanagat menyangkut bidang perekonomian.karena dimana suatu perusahaan yang sedang mengalami kemajuan atau keuntungan akan mendorong suatu persaingan terhadap perusahaan-perusahaan lain untuk menjadi lebih baik. Seandainya perusahaaan-perusahaan tersebut semua menjadi baik atau mengalami keuntungan.
maka akan membuat perekonomian suatu Negara menjadi baik pula,karena mendapatkan pajak dari suatu perusahaan-perusahaan tersebut.


2) Lingkungan kusus
a. penyedia
untuk menyediakan bahan baku, alat peroduksi dan tenaga kerja. Perusahaan harus saling bekerja sama dengan penyedia agar mekanisme perusahaan tidak tergangu dan kerja sama seperti ini sangat menguntungkan kedua pihak yang saling bekerja sama satu sama lain.
b. tenologi
perkembangan dan kecangihan teknologi sanagat berpengaruh dalam bidang perusahaan industri, karena pekembangan dan kecangihan suatu teknologi sangat membantu perkembangan perusahaan dalam bentuk memperoduksi barang yang lebih baik dan cepat.




c.pelangan
pelanagan dalam perusahaan salah satu faktor penting yang menghidupkan perusahaan tersebut.
karena pelangan ataupun pembeli adalah nyawa sebuah perusahaan yang akan membeli produk sebuah perusahaan dan memberi keuntungan

BENTUK BENTUK PERUSAHAAN

BENTUK BENTUK PERUSAHAAN

pendahuluan
perusahaan adalah jenis usaha atau bisnis, yang di mana pada unsurnya di kelola oleh individu atau sekelompok orang .

3 JENIS PERUSAHAAN

Ada tiga jenis perusahaan yaitu perusahaan jasa, dagang dan industri namun ada hal yang membuat bingung khususnya para pemula dalam membedakan bentuk laporan keuangan masing-masing jenis perusahaan tersebut. Hal ini terjadi karena dalam definisinya disebutkan dalam akuntansi bahwa ciri perusahaan jasa tidak memiliki persediaan, perusahaan dagang memiliki satu jenis persediaan yaitu barang dagang sedangkan perusahaan industri memiliki 3 jenis persediaan yaitu bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang Jadi.

KETERANGAN
3 JENIS PERUSAHAAN TERSEBUT


Perusahaan
industri/manufaktur


Perusahaan jasa perusahaan dagang

perusahaan
industry/manufaktur
perusahaan industry/manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan peroduksi yang di kerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan suatu yang baru dan bermamfaat bagi yang membutuhkan.
atau bisa di bilang barang siap jadi dan di kolalah untuk menjadi barang siap di jual.
contoh: pabrik,industry dan dll.
 Perusahaan jasa
perusahaan jasa adalah perusaan yang bergerak dalam bidang jasa atau pelayanan yang memberikan pelayanan, kemudahan dan kepuasaan pada konsumen atau masarakat yang membutuhkan
contoh: 1. Jasa tarnsportasi
2.jasa perofesi
3. Jasa hiburan
 Perusahaan dagang
perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak pada bidang jual beli. Yang mana di dalamnya ada teransaksi pembelian barang dagang atau suatu produk untuk mengisi persedian dan selanjutnya akan di jual kembali.
contoh: agen tugal, pedagang, grosir, supermarket, mini market dll.

pendahuluan
peusahaan perseoranagan
Perusahaan perseoranagan adalah perusahaan atau usaha yang di kelola atau di jalankan secara induvidu atau perseorangan yang bertangung jawab atas segala resiko yang di alami pada perusahaan tersebut.
perusahaan perseoranagn sindiri modalnya adalah modal sendiri dan pemisahaan modal pada perusahaan perseorangan tidak berlaku.
karena harta sendiri yang di miliki perusahaan peseoranagan menjadi tangung jawab atau jaminan dari semua bentuk hutang sebuah perusahaan.

sistem prekonomian





                     



                       SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya .

PENDAHULUAN
setiap Negara pasti mempunyai sistem perekonomian. Tetapi setiap Negara juga pasti berbeda-beda menerapkan sistem perekonomiannya.
sistem perekonomian tidak bakal lepas dari peran atau campur tangan pemerintahan suatu Negara,karena pemerintah sangat berperan dalam sistem perekonomian untuk mengambil sebuah keputusan maupun kebijakan dalam bidang ekonomi.

ASAL USUL EKONOMI
kata ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani, Ya itu eko berarti mengatur, nomos rumah tangga. bisa di simpulkan berarti ekonomi adalah kegiatan yang menyangkut dan mengatur urusan harta .







                                                                                                                                                            

3 CIRI PEREKONOAMIAN


1.perekonomian terencana
perekonomian terencana terbagi dua sistem. Yaitu komonisme dan      sosialisme  komunisme adalah yang mengharuskan  pemerintah memliki  faktor –faktor peroduksi. Akan tetapi faktor-faktor peroduksi yang di miliki pemerintah,hanyalah bersifat sementara. Ketika perekonomian rakyak mulai terkendali dan makmur pemerintah akan memberikan hak rakyatnya atas faktor-faktor peroduksi itu kepada parah buruh.
sistem perekonomian terencana ini hanya di anut oleh Negara-negara yang menganut sistem pemerintahan komunis
berikut nama Negara yang menganut sistem perekonomian terencana.
1.unisoviet
2.RRC
3.kuba
   4.korea utara
   5.vietnam

2.perekonomian pasar
    perekonomian pasa sangat tergantung akan  kapitalisme dan liberalisme hal  tersebut di gunakan untuk membuat lingkungan di mana di dalamnya perodusen dan konsumen bebas mebeli dan menjual barangnya dalam batas harga tertentu. Sebagai akibat mekanisme peraturan penawaran-permintaan yang telah berlaku.

3.perekonomian pasar campuran
   adalah gabungan dari sitem perekonomian pasar dan perekonomian terencana
tetapi tidak ada satupun Negara yang menganut system ini. Di karenakan sistem perekonomian ini sangat tidak terkontrol atau tidak ada batasan. dalam bidang pemasaran dan distribusinya  terhadap umur pada konsumenya.






Kamis, 14 Oktober 2010


      BADAN USAHA DALAM TATA USAHA EKONOMI
v
LATAR BELAKANG
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

dalam masa lalu masyarakat primitif belum mengenal adannya industri dan  perdagangan, pada jaman primitive setiap orang memenuhi kebutuhannya dengan cara atau mekanismenya sendiri . hal ini di karenakan masi dipegang teguhnya pengaruh dari nenek moyang mereka.

v Akan tetapi, semakin berlanjut seiringnya jaman. pemikiran primitive itu perlahan lahan mulai menghilang, dan munculah pemikiran kegitaan perdagangan. Akan tetapi pemikiran perdagangan ini belum sempurna,karena masyarakat masih mengunakan sistem barter.yaitu sisitem tukar menukar barang dan jasa yang dimiliki dengan dimiliki orang lain.


v Lalu pemikiran tersebut lanjut berkembang dengan adanya pemikiran mengunakan teransaksi dengan mengunakan namanya uang dalam proses pertukaran.
karena adanya proses pertukaran dengan mengunakan uang, lalu masyrakat pun mulai mengenal industri dan perdagangan yang mana di dalamnya mengasilkan uang. Oleh karena itu industri dan perdagangan adalah mekanisme yang mempermudah masarakat memperoleh barang dan jasa yang di butuhkan.

BISNIS DAN RUANG LINGKUPNYA
v Bisnis adalah suatu kegiatan ekonomi yang dimana di mekanismenya ingin menghasilkan dan menjual barang atau jasa kepada masarakat, agar memperoleh laba (keuntungan).dan bisnis sendiri  di jalankan dengan individu yang terorganisir dan memiliki jiwa bisnis.

v Dalam ruang lingkupnya bisnis menyangkut bidang ekonomi yang di mana di dalamnya terdapat hakikat-hakikat ekonomi.

TUJUAN BISNIS

v Bisnis sendiri sebenarnya memiliki sebuah tujuan, ada dua tujuan dalam berbisnis.
1.    Mencari keutungan.
dalam bidang berbisnis para pebisnis mengeluarkan biaya yang sangat besar,namun para pebisnis tersebut ingin biaya yang di keluarkan kembali dan bahkan lebih dari modal yang di keluarkan(mendapatakan laba).

2.    Tujuan sosial.
dalam bidang bisnis tidak dapat di pungkutri bahwa tujuannya adalah mencari keutungan. Akan tetapi bisnis juga memeliki tujuan sosial, yaitu  memenui kebutuhan dan keinginan masarakat dengan harga yang terjangkau oleh masarakat pada umumnya.

PERUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN
perusahaan dalam perekonomian sagat berdampak kepada perekonomian suatu Negara di karenakan pajak-pajak ataupun devisa Negara berasal dari perusahaan .
oleh kareana itu perusahaan dan pemerintah sangat saling berkaitan, karena semua kegiatan bidang perekonomian hanya berjalan kalau adanya amademen dari pemerintah yang telah tercantum dalam Negara.